Diary Depresiku

Lorem IpsumLorem IpsumLorem Ipsum

  • Home
  • Sub Menu
    • Lorem Ipsum
    • Ipsum Lorem
    • Muspi Merol
    • Merol Muspi
  • Menu
  • Sub Sub Menu
    • Lorem Ipsum
    • Ipsum Lorem
      • Lorem Ipsum
      • Ipsum Lorem
      • Muspi Merol
      • Merol Muspi
    • Muspi Merol
    • Merol Muspi
  • 404
Home » Coretanku » Tanah dan Lahan

Tanah dan Lahan


Advertisement:

2. Tanah dan Lahan

Tanah dan Lahan
Gambar 2.1 Sebuah Lahan Persawahan


   Tanah dan lahan adalah suatu keadaan dan mempunyai pengertian yang berbeda. Tanah merupakan suku kata yang sangat kuno dalam bahasa Indonesia yang mempunayi arti yang banyak. Coba perhatikan tiga kalimat berikut: (1) tanah itu subur sekali, (2) tanah itu dalamnya cuman 1,5 meter, dan (3) klo mau bangun rumah lebih baik di tanah yang sebelah sana. Dari tiga kalimat di atas bisa ditarik tiga arti yang berbeda dari sebuah kata tanah yaitu: (1) tanah sebagai media tumbuh tanaman yg mempunyai sifat yang subur, (2) tanah sebagai media yang mempunyai kedalaman tertentu dan lebih dititik beratkan pada tanah yang mempunyai media 3 dimensi (bervolume/m3), dan (3) tanah sebagai media 2 dimensi (luas/m2) atau hanya memperhatikan permukaan tanahnya saja sehingga dipengaruhi oleh lingkungan di atasnya seperti iklim.
   Dalam bahasa Inggris ada kata soil dan land yang dua2nya berati tanah, dan dalam perkembangannya kata land lebih berkembang artinya menjadi kata lahan. Dalam perkembangannya kalimat pertama dan kedua lebih di artikan sebagai kata soil, sedangkan kalimat ketiga lebih di tekankan pada arti kata land.
   Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro, 1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat2 yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. Sedangkan lahan adalah lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air, vegertasi serta benda2 yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan, termasuk juga hasil kegiatan manusia pada masa lalu dan masa sekarang seperti reklamasi laut dan pembersihan vegetasi (Arsyad, 1989) sehingga mempunyai ciri alami dan budaya.
   Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari sini bisa disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim, organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah.
Keadaan lahan yang merupakan wilayah dataran bumi menimbulkan presepsi yang berbeda2 tentang kegunaan dan hak2 pendistribusiannya, yang akhirnya berakibat pada kerusakan lahan itu sendiri. Kerusakan lahan sendiri bersifat subyekti dalam maknanya, dimana kerusakan lahan untuk kawasan pertanian belum tentu rusak bagi kawasan industri atau tingkat hunian.
Tanah dan Lahan , Pada: 01.00
Wallpaper: Tanah dan Lahan
Tags: #Coretanku
Added on: 15 Januari 2013
Added by: dikyandr



Thanks for you visiting Tanah dan Lahan in Diary Depresiku. Tanah dan Lahan is labeled on Coretanku . Right Click on the images and then save to your computer or notebook. We have the best gallery of the new latest Tanah dan Lahan to add to your PC, Laptop, Mac, Iphone, Ipad or your Android device.

Advertisement:


Share to:

Facebook Google+ Twitter


0 comments :

Posting Komentar

« Next Prev »
  • Beranda

About

Label

  • asafaca
  • Coretanku
  • Green Day
  • Tarian

Label

  • asafaca
  • Coretanku
  • Green Day
  • Tarian
Copyright © 2015 Diary Depresiku All Rights Reserved | Sonic SEO Template